ILMU AKAN TERUS BERKEMBANG SELARAS DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN YANG SEMAKIN CANGGIH

Rabu, 04 Desember 2013

Penduduk, Masyarakat, dan Kebudayaan

Pertumbuhan Penduduk

Pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk di suatu wilayah tertentu pada waktu tertentu dibandingkan waktu sebelumnya.
Pada saat ini pertumbuhan penduduk memang sangat cepat sekali. Di Indonesia saja pertumbuhan penduduk dari tahun ke tahun selalu bertambah. Pada taahun 2010 ini jumlah penduduk Indonesia mencapai 237,56 juta orang yang terdiri dari 119,51 juta orang laki-laki dan 118,05 juta orang perempuan. Hal ini menjadikan Indonesia peringkat 4 penduduk terbanyak didunia setelah cina, india, dan amerika serikat.




1. Tabel Pertumbuhan Penduduk

Berikut ini adalah table pertumbuhan penduduk dunia dari tahun 1830-2006
Tahun Jumlah penduduk Perkembangan pertahun
1830 1 milyard -
1930 2 milyard 1%
1960 3 milyard 1,7%
1975 4 milyard 2,2%
1987 5 milyard 2%
1996 6 milyard 2%
2006 7 milyard 2%

Sumber : Iskandar , Does Sampurno Masalah Pertambahan Penduduk di Indonesia

Berdasarkan data dari table diatas, dapat dilihat bahwa pertumbuhan penduduk di dunia sangat cepat sekali. Dari tahun 1830 dengan jumlah penduduk kira-kira 1 milyard melesat menjadi 7 milyard pada tahun 2006.

2. Tabel Penggandaan Penduduk

Penggandaan penduduk
Tahun penggandaan Perkiraan penduduk dunia Waktu
800 SM 5 juta -
1650 tahun 500 juta 1500
1830 tahun 1 milyard 180
1930 tahun 2 milyard 100
1975 tahun 4 milyard 45

4. Faktor demografi yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk.

1. Kematian (Mortalitas)
2. Kelahiran (Ferilitas)
3. Migrasi

Kematian

Ada beberapa jenis angka kematian, tapi yang akan dibahas hanya 2 yaitu :

1. Angka Kematian Kasar

Angka Kematian Kasar (Crude Death Rate) adalah angka yang menunjukkan berapa besarnya kematian yang terjadi pada suatu tahun tertentu untuk setiap 1000 penduduk. Angka ini disebut kasar sebab belum memperhitungkan umur penduduk. Penduduk tua mempunyai resiko kematian yang lebih tinggi dibandingkan dengan penduduk yang masih muda.

Rumus

dimana

CDR =Crude Death Rate ( Angka Kematian Kasar)

D = Jumlah kematian (death) pada tahun tertentu

P = Jumlah Penduduk pada pertengahan tahun tertentu

K = Bilangan konstan 1000

2.Angka Kematian Khusus
(Age Specific Death Rate)

Angka kematian ini disebabkan oleh beberapa factor antara lain umur, jenis kelamin, pekerjaan. Karena perbedaan resiko kematian tersebut, maka digunakan tingkat kematian menurut umur (specific death rate).

Angka Kelahiran

Fertilitas atau kelahiran merupakan salah satu faktor penambah jumlah penduduk disamping migrasi masuk.
Pengukuran fertilisasi tidak sederhana dalam pengukuran mortalitas, hal ini disebabkan adanya alasan sebagai berikut :

1) Sulit memperoleh data statistik lahir hidup karena banyak bayi yang meninggal beberapa saat setelah kelahiran.

2) Wanita mempunyai kemungkinan melahirkan dari seorang anak (tetapi meninggal hanya sekali).

3) Mkin tua umur wanita tidaklah berarti, bahwa kemungkinan memiliki anak makin menurun.

4) Didalam pengukuran fertilitas akan melibatkan satu orang saja.

4. Migrasi

Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat yang lain. Migrasi ini adalah merupakan akibat dari keadaan lingkungan alam yang kurang menguntungkan. Adapun langkah-langkah seorang imigran dalam menentukan keputusannya untuk pindah ke daerah lain terlebih dahulu ingin mengetahui lebih dahulu factor-faktor sebagai berikut :

- Persediaan sumber alam

- Lingkungan social budaya

- Potensi ekonomi

- Alat masa depan

5. Macam- macam migrasi

1.
Migrasi internasional yaitu migrasi yang dilakukan antar Negara.
2. Migrasi intern yaitu migrasi yang dilakukan masih didalam lingkup suatu Negara.

Proses Migrasi

Ada dua proses migrasi yaitu :

1. Migrasi Bertahap
2. Migrasi Langsung

6. Akibat-akibat dari Imigrasi

Banyak akibat yang timbul dari proses imigrasi antara lain jika suatu penduduk melakukan migrasi ke suatu tempat maka tempat tujuan imigrasi malah akan padat penduduknya, akan terjadi kejahatan, daerahnya menjadi kumuh, dan lain sebagainya. Sebaliknya daerah yang mereka tinggalkan akan menjadi sepi, daerahnya tidak akan maju, dan lain sebagainya.

7. Tiga Jenis Struktur Penduduk

1. Piramida penduduk muda

Piramida ini menggambarkan komposisi penduduk dalam pertumbuhan dan sedang berkembang.
Atau sama artinya dengan angka kematian dan kelahiran sama banyaknya.

2. Piramida stasioner

Bentuk piramida ini menggambarkan penduduk yang tetap (statis) sebab tingkat kematian rendah dan tingkat kelahiran tidak begitu tinggi.

3. Piramida penduduk tua

Bentuk piramida ini menggambarkan adanya penurunan tingkat kelahiran yang sangat pesat dan tingkat kematian kecil sekali.

8. Rasio ketergantungan

Rasio Ketergantungan (Dependency Ratio) adalah perbandingan antara jumlah penduduk berumur 0-14 tahun, ditambah dengan jumlah penduduk 65 tahun keatas dibandingkan dengan jumlah penduduk usia 15-64 tahun. Arti lainnya ialah angka yang menunjukan perbandingan jumlah penduduk dengan golongan umur. Rasio ketergantungan dapat dilihat menurut usia yakni Rasio Ketergantungan Muda dan Rasio Ketergantungan Tua.

Rasio Ketergantungan Muda adalah perbandingan jumlah penduduk umur 0-14 tahun dengan jumlah penduduk umur 15 – 64 tahun.

Rasio Ketergantungan Tua adalah perbandingan jumlah penduduk umur 65 tahun ke atas dengan jumlah penduduk di usia 15-64 tahun.

Rasio ketergantungan (dependency ratio) dapat digunakan sebagai indikator yang dapat menunjukkan keadaan ekonomi suatu negara apakah tergolong negara maju atau negara yang sedang berkembang. Dependency ratio merupakan salah satu indikator demografi yang penting.

Kebudayaan Dan Kepribadian

1. Pertumbuhan dan perkembangan kebudayaan Indonesia

Pertumbuhan kebudayaan di Negara ini sepertinya sudah berkurang, seakan-akan banyak masyarakat yang sudah tidak mau melestarikan kebudayaan.
Jika hal ini dibiarkan maka bisa jadi negara Indonesia kehilangan budayanya sendiri. Padahal Indonesia terkenal sebagai Negara yang mempunyai banyak kebudayaan.

Lebih parahnya lagi, akhir-akhir ini banyak kebudayaan Indonesia yang diklaim oleh Negara lain. Sebagai bangsa Indonesia seharusnya kita malu, karena budaya kita telah diambil oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

2. Kebudayaan hindu budha, dan islam

Pada abad ke-3 dan ke-4 agama Hindu masuk ke Indonesia, khususnya kepulauan jawa. Perpaduan dan akulturasi antara kebudayaan setempat dengan kebudayaan hindu.

Hindu yang berasal dari india itu berlangsung luwes dan mantap, sekitar abad ke-5 ajaran Budha masuk ke Indonesia. Di kepulauan jawa, Budhaisme dikatakan lebih maju dibandingkan dengan Hinduisme.

3. Kebudayaan barat

Bicara kebudayaan barat, pasti kita akan berpikir budaya barat itu membawa pengaruh buruk bagi bangsa Indonesia. Padahal tidak semua budaya barat itu membawa pengaruh buruk bagi kita. Banyak juga unsur budaya barat yang sepaham dengan budaya Indonesia. Yang penting kita bisa memilih dan memilah kebudayaan tersebut, bisa menilai baik dan buruknya terhadap budaya Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar