ILMU AKAN TERUS BERKEMBANG SELARAS DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN YANG SEMAKIN CANGGIH

Rabu, 04 Desember 2013

Pemuda dan Sosialisasi

Dalam kehidupan sehari-hari pasti kita tidak asing lagi mendengar kalimatpemuda”, tapi banyak sekali definisi dari kata pemuda. Jika kita cari di dalam KBBI pemuda adalah orang yg masih muda; orang muda: — harapan bangsa atau orang muda laki-laki; remaja yang akan menjadi pemimpin bangsa. Menurut segi psikologi pemuda adalah satu kelompok manusia yang berada dipertengahan di antara kelompok manusia yang dianggap baru lahir akal yang cetek , lemah dalam pemikiran yang hanya peka terhadap suasana dan objek yang berada di sekelilingnya saja dan di antara satu kelompok manusia yang tua dan berumur . Lebih tepat lagi , satu tahap yang sudah mengatasi zaman kanak-kanak. Dapat disimpulkan bahwa pemuda adalah orang yang sudah mulai masuk kedalam usia dewasa dimana dalam tahap ini mereka dituntut supaya bisa menjadi generasi penerus bangsa. Mendengar kata pemuda pasti kita akan berpikir pemuda itu generasi penerus bangsa, tapi kenapa harus pemuda yang meneruskan perjuangannya???. Mungkin karena pemuda dianggap mempunyai kemampuan yang cukup untuk dapat menggantikan generasi sebelumnya. Sebenarnya beban seorang pemuda itu sangat berat sekali, seolah-olah di pundak mereka terbebani oleh bermacam-macam harapan untuk bisa menggantikan generasi sebelumnya yang dianggap gagal.

 

Dalam menjalani suatu kehidupan seorang pemuda akan melalui sebuah proses sosialisasi. Proses sosialisasi pemuda adalah proses yang membantu individu melalui belajar dan penyesuaian diri, bagaimana berpikir dan bertindak agar ia dapat berperan dan berfungsi, baik secara individu mauoun sebagai anggota masyarakat. Dapat diartikan juga suatu proses yang sangat menetunkan diri pemuda untuk menselaraskan diri manusia ditengah-tengah masyarakat. Proses sosialisasi ini sebenarnya dimulai dari keluarga. Dalam proses ini sangat dibutuhkan suatu pemikiran yang lebih agar pemuda mampu untuk hidup bermasyarakat dan mempunyai rasa sosial yang tinggi. Seorang pemuda akan tahu bagaimana caranya agar bisa hidup di dalam masyarakat. Ada beberapa media sosialisasi antara lain, saudara dan keluarga, teman bermain, sekolah, masyarakat, dan media massa. Melalui media-media tersebut pemuda mulai belajar apa yang harus dia lakukan, mengetahui aturan dan norma yang ada didalam masyarakat dan masih banyak lainnya yang mempunyai tujuan supaya pemuda itu mempunyai kemampuan untuk bisa bermasyarakat. Sedangkan tujuan dari proses sosialisasi adalah :


- Individu harus diberi ilmu pengetahuan (keterampilan) yang dibutuhkan bagi kehidupan kelak di masyarakat.

- Individu harus mampu berkomunikasi secara efektif dan mengenbangkankan kemampuannya.

- Pengendalian fungsi-fungsi organik yang dipelajari melalui latihan-latihan mawas diri yang tepat.

- Bertingkah laku secara selaras dengan norma atau tata nilai dan kepercayaan pokok ada pada lembaga atau kelompok khususnya

dan pada masyarakat umum.

Mahasiswa itu dapat dikatakan juga sebagai seorang pemuda, tetapi pemuda blom tentu bisa dikatakan sebagai seorang pemuda.

Peranan sosial dari mahasiswa dan pemuda itu dapat dikatakan :

- agen sosial / penyampai kebenaran (agent of social control)

- agen perubahan (agent of change)

- generasi penerus masa depan (iron stock)

 

Dalam mempersiapkan pemuda agar bisa menjadi generasi penerus bangsa ada suatu usaha pembinaan dan pengembangan. Usaha pembinaan dan pengembangan ini mempunyai tujuan agar pemuda itu mempunyai kemampuan agar bisa melanjutkan perjuangan dari generasi sebelumnya. Tapi dalam kenyataan di lapangan banyak kendala yang menyebabkan usaha ini sulit terwujud. Kendala tersebut antara lain pemuda saat ini banyak yang acuh terhadap masalah sosial, mudah dihasut, kurangnya semangat untuk belajar, dan masih banyak lainnya. Tetapi pada hakekatnya potensi dari pemuda itu sangat luar biasa besarnya, jika ia mampu menggalinya.
Sudah saya singgung tadi mahasiswa adalah suatu bagian dari pemuda, karena termasuk golongan usia yang cukup dewasa dan mempunyai pola pikir yang sudah matang. Mahasiswa itu dituntut agar bisa mengembangkan potensi dirinya melalui perguruan tinggi. Perguruan tinggi adalah tingkatan sekolah yang paling tinggi daripada sd,smp, dan sma. Dalam menuntut ilmu, pasti tidak asing lagi dengan kata pendidikan. pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik aktif dalam mengembangkannya. Pendidikan merupakan salah satu hal yang penting dalam proses pembelajaran. tapi kenyataannya banyak para pemuda yang tidak mempunyai kesempatan untuk mengenyam pendidikan di perguruan tinggi. Masalah utamanya yaitu biaya, karena masuk perguruan tinggi biayanya cukup mahal. Hanya orang-orang tertentu saja yang bisa merasakan bangku perkuliahan. Seharusnya jika suatu Negara membutuhkan para pemuda yang bisa menjadi penerus bangsa, perlu adanya usaha-usaha agar kesempatan mengenyam pendidikan di perguruan tinggi lebih tinggi. Karena di perguruan tinggi para pemuda dapat menggali potensi apa saja yang mereka miliki.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar